10 Apr 2011

Dies Natalis Twenty Four SMADAPALA

GLADIATOR SMADAPALA atau Gelar Dies Natalis Twenty Four SMADAPALA adalah nama yang dipilih untuk memperingati ulang tahun SMADAPALA tercinta yang ke 24. Para pembuat nama ini mempercayai sugesti kalau nama acara yang keren ini akan lebih banyak menarik perhatian masyarakat. Karena seperti acara lainnya panitia jelas menginginkan yang terbaik dan mendapat respon positif dari masyarakat, baik dalam atau luar sekolah smada.

          Setelah melalui banyak pertimbangan, akhirnya FUN BIKE dipilih sebagai acara utama dalam Dies Natalis Smadapala kali ini. Selain karena dinilai akan mempunyai banyak peminat, acara ini juga dipastikan akan mendukung program adiwiyata SMAN 2 Lamongan .
          Kalau ada FUN BIKE, jelas ada doorprice-nya dong. Karena itu segenap panitia yang diketapeli Saudari Meliana Dwi Utami berusaha menyajikan yang terbaik. Mulai dari payung, jam dinding, handuk, sampai pada hadiah utama berupa handphone, televisi 14 inchi, sampai sepeda gunuuuung .
          Bisa dibilang, persiapannya mendadak sekali. Satu minggu sebelum hari H, panitia langsung kebut-kebutan. Dari bikin surat ijin, nyiapin kupon, nyebar undangan sampai hal paling penting: cari sponsor. Jelas, semua panitia harus rela meninggalkan jam pelajarannya sejenak untuk fokus di acara ini.
          Dan tibalah hari H yang ditunggu-tunggu. Sesuai jadwal, semua panitia berkumpul pada pukul 04.30 WIB. Yaa walaupun pada kenyataannya ga semua panitia on time sih, tapi bisa dimaklumi karena jarak rumah dan tugas tiap panitia yang ga sama. Sementara pada  susunan acaranya, tertulis peserta kumpul jam 05.30 WIB. Tapi ya tentu saja tidak mungkin peserta bisa datang on time. Rencana pemberangkatan tertunda 15 menit dari jadwal. Tapi hal ini tidak terlalu menghkhawatirkan karena panitia sudah menyediakan waktu berlebih untuk mengantisipasi masalah ini.
          Bapak Samiran selaku wakasek kesiswaan memberangkatkan sekitar seratus peserta fun bike yang tidak hanya berasal dari siswa smada, melainkan juga merupakan bapak ibu guru, alumnus,  undangan OPA lain serta undangan beberapa klub sepeda di lamongan. Sesuai survey, dijadwalkan peserta datang 2 jam kemudian, tapi ternyata peserta lebih awal datang. Mungkin karena mereka  terlalu bersemangat bersepeda J
          Oh ya, acara FUN BIKE ini juga bekerja sama dengan pihak osis SMAN 2 yang sedang mengadakan acara Festival Band Cheeseburger. Skenarionya, pembawa acara menyediakan sesi pada panitia GLADIATOR untuk pembagian hadiah doorprice. Karena jumlah hadiah yang cukup banyak, yakni 45 hadiah, pihak osis juga memberikan waktu untuk membacakan pemenang saat sedang check sound band. Kerjasama ini bisa dibilang simbiosis mutualisme, karena sama-sama menguntungkan kedua belah pihak. Panitia Gladiator diuntungkan oleh adanya hiburan festival band, sehingga pembagian doorprice tidak terasa garing dan membosankan serta pihak osis berterimakasih atas kehadiran penonton sehingga acara Festival Band menjadi lebih semarak.
          Pembagian doorprice berjalan cukup lancar. Kendala mungkin karena tidak semua pemenang mendapatkan penyerahan hadiah secara resmi.  Beberapa peserta dari siswa bahkan sempat beberapa kali maju ke stage untuk mengambil hadiah. Dan akhirnya, doorprice berupa sepeda gunung berhasil dimenangkan oleh salah satu bapak guru SMAN 2 Lamongan, yakni Bapak Dono. . .
          Pembagian doorprice clear kira-kira pada pukul 11.00 WIB. Sementara peserta membubarkan diri untuk pulang, panitia mempunyai sedikit waktu untuk beristirahat sebelum memulai agenda selanjutnya, yakni tasyakuran.
          Sekitar pukul 14.00 WIB, panitia yang menggunakan baju batik sebagai dreescode mulai menyiapkan tempat, hidangan, dan berbagai perlengkapan yang dibutuhkan. Planning B yang menggunakan ruang kelas dipilih karena suasana gerimis di luar tidak memungkinkan untuk diadakannya acara tasyakuran outdoor.
          Jadwal dimulai acara pukul 15.30 WIB molor satu jam. Selain karena menunggu kelengkapan undangan yang hadir, acara Festival Band yang masih berlangsung juga membuat panitia mengundurkan sedikit jadwal agar tidak mengurangi kehikmatan tasyakuran ini. Kendala juga terjadi karena Pembina yang berhalangan hadir akibat sesuatu hal. Namun untungnya panitia sanggup menghandlenya.
          Dikoordinatori oleh mas daus, seksi konsumsi menyediakan nasi putih dan nasi jagung yang masih mengepul. Selanjutnya, 2 macam sayur, yakni lodeh dan sayur asam dapat dikombinasikan dengan ikan goring garing dan kering tempe. Satu cobek sambal pedas pun disajikan yang llau ditutup oleh kriuknya krupuk dan segarnya es cincau.
          Setelah panitia berkumpul dan seksi konsumsi telah bersiap dengan hidangannya, acara dibuka dengan beberapa sambutan dari ketua pelaksana, Ketum SMADAPALA, perwakilan OPA yang hadir, perwakilan alumnus serta Bapak Sunarto yang sekaligus memimpin pemotongan tumpeng untuk diserahkan secara simbolis pada Ketum SMADAPALA. Seperti biasa, acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan sarasehan. Karena kurang koordinasi, acara ramah tamah selesai tepat saat adzan maghrib berkumandang dan setelah itu undangan bergegas pulang tanpa sarasehan dan penutupan.
          Saat undangan telah meninggalkan lokasi acara, panitia segera bekerja cepat. Mulai dari mencuci piring, merapikan kelas, sampai membungkus makanan untuk dibawa pulang. Acara yang melelahkan hari itu pun ditutup dengan candaan khas anak sma yang menyegarkan.

SELAMAT ULANG TAHUN SMADAPALA-ku..
Semoga Semakin Merah Darah Juang Kita .
Semoga Semakin Biru Langit Bumi Kita .
Semoga Semakin Hijau dan Erat Persaudaraan Kita .

Kuhirup Hijaumu Dalam Jiwaku, Padamu Pertiwi Kami Punya Janji

Tidak ada komentar:

Posting Komentar