4 Jul 2011

Manajemen Logistik

Adalah pengetahuan dasar bahan makanan
Berdasarkan asalnya, terbagi menjadi:

a. Tumbuhan (nabati), terdiri dari:
• Sumber Karbohidrat, contoh: beras, mie, biscuit, roti, umbi, gandum, dll.
• Sumber Protein, contoh: kacang hijau, kelapa, tahu, tempe, tahu, dll.
• Sumber Vitamin & Mineral, contoh: air, sayuran dan buah




b. Hewani (hewani), terdiri dari:
• Daging (ayam, sapi, kambing, dll.)
• Ikan (air laut dan tawar)
• Telur (ikan, ayam)
• Susu dan olahannya (susu, keju, dll.)

Dari berbagai makanan di atas, tidak semuanya dapat dibawa dan digunakan dalam kegiatan alam bebas, karena:
1. Tempat terbatas (tas)
2. Waktu kegiatan yang lama
3. Terbatasnya kekuatan seseorang untuk membawa

Dengan adanya keterbatasan tersebut, maka dalam kegiatan alam bebas hendaknya dipilih criteria sebagai berikut:
1. Nilai gizi tinggi
2. Mempunyai daya tahan yang lama (awet)
3. Ringan dibawa
Contoh: mie instan, sarden, kacang hijau, jeruk, dll.
Contoh: air, kopi, the, susu, energen, nutrisari, dll.

Yang perlu diperhatikan adalah:
1. Jumlah kegiatan logistik harus sesuai dengan waktu/lama kegiatan ditambah 2 hari
2. Manusia dapat mati tanpa makan 5-7 hari atau tidak minum 40 jam atau tidak tidur 7 hari

Langkah menyusun logistik:
1. Menghitung kecukupan energi dan personil
2. Macam bahan makanan harus 4 sehat 5 sempurna
3. Makanan dibagi pagi, siang, dan malam
4. Tersedia bahan makanan selingan yang berenergi
5. Diusahakan jumlah energi menu harus lebih besar dari yang dibutuhakan energi normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar